ASAHAN, METRODAILY.id – Sebanyak delapan unit rumah kontrakan di Dusun IV, Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan ludes dilalap si jago merah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 wib, Sabtu (10/7).
Kasubbag Humas Polres Asahan, IPTU Maradem Pakpahan menjelaskan, bahwa kedelapan rumah tersebut milik dari Elida.
“Asal api dari rumah yang ditempati seorang ibu rumah tangga bernama Risna yang sedang melakukan taziah,” jelas Maradem kepada wartawan melalu telepon seluler.
Api diduga bermula dari korsleting listrik. Dimana Risna melihat ada percikan api keluar dari dalam rumahnya.
“Korsleting listrik. Dia (Risna) pertama kali melihat dan langsung histeris meminta tolong ke warga sekitar,” jelas Maradem.
Jelasnya, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, hanya kerugian materil senilai Rp 175 juta.
“Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil saja,” pungkas Maradem.
Sementara, terlihat masyarakat dibantu dengan TNI Angkatan Laut berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Hanya dengan ember dan grum, seluruhnya berjibaku memadamkan api. (Per)
ASAHAN, METRODAILY.id – Sebanyak delapan unit rumah kontrakan di Dusun IV, Desa Sei Apung, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan ludes dilalap si jago merah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 wib, Sabtu (10/7).
Kasubbag Humas Polres Asahan, IPTU Maradem Pakpahan menjelaskan, bahwa kedelapan rumah tersebut milik dari Elida.
“Asal api dari rumah yang ditempati seorang ibu rumah tangga bernama Risna yang sedang melakukan taziah,” jelas Maradem kepada wartawan melalu telepon seluler.
Api diduga bermula dari korsleting listrik. Dimana Risna melihat ada percikan api keluar dari dalam rumahnya.
“Korsleting listrik. Dia (Risna) pertama kali melihat dan langsung histeris meminta tolong ke warga sekitar,” jelas Maradem.
Jelasnya, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa, hanya kerugian materil senilai Rp 175 juta.
“Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materil saja,” pungkas Maradem.
Sementara, terlihat masyarakat dibantu dengan TNI Angkatan Laut berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Hanya dengan ember dan grum, seluruhnya berjibaku memadamkan api. (Per)
