Plt Walikota Tanjungbalai Hadiri Musrenbang Perubahan RPJMD Sumut

TANJUNGBALAI,METRODAILY.id – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib, untuk pertama kalinya turut menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 Sumatera Utara.

Musrenbang RPJMD tersebut digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Grand Ballroom Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, baru-baru ini.

Menurut Plt Wali Kota, H Waris saat dihubungi melalui sellularnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara 2019-2023 tersebut berubah dari rencana awal akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini. Katanya, selanjutnya perubahan RPJMD Sumut tersebut diarahkan ke bidang pembangunan kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) atau stimulus ekonomi yang diarahkan pada produktivitas masyarakat.

“Akibat pandemi Covid19, RPJMD Sumatera Utara yang awalnya fokus kepada pembangunan fisik akan difokuskan kepada kegiatan kesehatan sampai 60 sekian persen. Selanjutnya, stimulus ekonomi akan diarahkan pada produktivitas bukan konsumtif.
Ini yang dirubah, sehingga sebahagian besar pengalokasian anggaran mengalami perubahan”, ujar H Waris.

Dalam kesempatan itu, H Waris juga mengungkapkan, bahwa Gubsu Edy Rahmayadi juga mengajak seluruh pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut untuk berkolaborasi dalam tata kelola pemerintahan demi percepatan pembangunan. Sebab, katanya, masih ada 11 kabupaten/kota di Sumut yang belum optimal melakukan pengelolaan pemerintahan, sementata indikator keberhasilan suatu daerah adalah tata kelola pemerintahan. (gia) 

TANJUNGBALAI,METRODAILY.id – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai, H Waris Thalib, untuk pertama kalinya turut menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023 Sumatera Utara.

Musrenbang RPJMD tersebut digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Grand Ballroom Hotel Santika, Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, baru-baru ini.

Menurut Plt Wali Kota, H Waris saat dihubungi melalui sellularnya, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara 2019-2023 tersebut berubah dari rencana awal akibat pandemi Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini. Katanya, selanjutnya perubahan RPJMD Sumut tersebut diarahkan ke bidang pembangunan kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) atau stimulus ekonomi yang diarahkan pada produktivitas masyarakat.

“Akibat pandemi Covid19, RPJMD Sumatera Utara yang awalnya fokus kepada pembangunan fisik akan difokuskan kepada kegiatan kesehatan sampai 60 sekian persen. Selanjutnya, stimulus ekonomi akan diarahkan pada produktivitas bukan konsumtif.
Ini yang dirubah, sehingga sebahagian besar pengalokasian anggaran mengalami perubahan”, ujar H Waris.

Dalam kesempatan itu, H Waris juga mengungkapkan, bahwa Gubsu Edy Rahmayadi juga mengajak seluruh pemerintah Kabupaten/Kota di Sumut untuk berkolaborasi dalam tata kelola pemerintahan demi percepatan pembangunan. Sebab, katanya, masih ada 11 kabupaten/kota di Sumut yang belum optimal melakukan pengelolaan pemerintahan, sementata indikator keberhasilan suatu daerah adalah tata kelola pemerintahan. (gia)