SIANTAR, METRODAILY.id – Anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Pematangsiantar mendatangi gedung DPRD kota ini, Kamis (2/12) pagi. Mereka yang datang mengenakan seragam lengkap, memadati pelataran gedung DPRD yang berada di Jalan H Adam Malik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.
Mereka membawa spanduk ukuran kecil dan besar bertuliskan pernyataan dan tuntutan. Mereka meminta politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang untuk meminta maaf melalui media massa, baik media online, televisi, dan cetak, yang ditujukan kepada organisasi PP.
Menurut mereka, pernyataan Junimart sangat mengecewakan mereka sebagai kader PP. Sebab Junimart meminta pemerintah membubarkan PP.
Sekretaris PP Kota Pematangsiantar Jimmy Gultom menyebut aksi yang mereka lakukan merupakan aksi damai.
Jimmy mengatakan, PP juga meminta Junimart mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada keluarga besar PP di seluruh Indonesia.
Sejumlah perwakilan massa diterima untuk beraudiensi dengan pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar.
Sementara pihak kepolisian tampak mengawal jalannya aksi, hingga akhirnya massa membubarkan diri. (mat)
SIANTAR, METRODAILY.id – Anggota Pemuda Pancasila (PP) Kota Pematangsiantar mendatangi gedung DPRD kota ini, Kamis (2/12) pagi. Mereka yang datang mengenakan seragam lengkap, memadati pelataran gedung DPRD yang berada di Jalan H Adam Malik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.
Mereka membawa spanduk ukuran kecil dan besar bertuliskan pernyataan dan tuntutan. Mereka meminta politisi PDI Perjuangan Junimart Girsang untuk meminta maaf melalui media massa, baik media online, televisi, dan cetak, yang ditujukan kepada organisasi PP.
Menurut mereka, pernyataan Junimart sangat mengecewakan mereka sebagai kader PP. Sebab Junimart meminta pemerintah membubarkan PP.
Sekretaris PP Kota Pematangsiantar Jimmy Gultom menyebut aksi yang mereka lakukan merupakan aksi damai.
Jimmy mengatakan, PP juga meminta Junimart mencabut pernyataannya dan meminta maaf kepada keluarga besar PP di seluruh Indonesia.
Sejumlah perwakilan massa diterima untuk beraudiensi dengan pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar.
Sementara pihak kepolisian tampak mengawal jalannya aksi, hingga akhirnya massa membubarkan diri. (mat)
